3.14.2012

Mulut dan Otak Kotor (Part I)

Saya pikir, seumur hidup saya akan hanya menulis saja. Karena saya merasa kebisaan standar saya hanya menulis berita, feature, atau artikel ringan. 


Ternyata, di lingkungan yang baru dimulai sebulan ini, saya dihadapkan pada hal baru, dan banyak tantangan baru. Mengingat  "City of Slow" adalah trademark di sini, maka karakteristik pekerja di sini pun amatlah pelan. Pekerjaan yang telah dibagi pertanggung jawabannya, akhirnya saya harus terlibat juga di jobdesk yang lain, sampai akhir. Bukan hal yang aneh memang, tetapi jika di akhir proses selesai kemudian ada suara-suara yang mengatakan nyinyir dengan tuduhan melakukan praktik ONE MAN SHOW, apalah yang mesti saya kata. Saya merasa jadi 'korban' ketidakadilan.


Saya pikir, ketidakadilan adalah hal yang mutlak terjadi di mana saja. Jadi biarlah saja pencipta angin dan awan sebagai satu-satunya sumber keadilan yang mutlak. Pikiran-pikiran dan omongan yang kotor biar saja selalu datang dari comberan atau tong sampah, dengan muncul sebagai tuduhan-tuduhan sesumbang gaung tong sampah yang ditalu. 


Harus diakui, dunia ini memang sudah dicemari dengan otak-otak yang lebih lihai untuk menuduh, menyalahkan, dan menghindari kesalahan dengan membolak-balikkan kata. Saya? Diam saja. Tapi akan saya buktikan bahwa otak kotor akan memperlihatkan dengan jelas siapa diri pemilik yang sebenarnya.


Tidak perlulah saya berujar tetang apa saja yang telah saya lakukan dan sudah Anda sekalian lakukan di dalam proses. Saya tak perlu mengeluh dengan pekerjaan Anda yang tak selesai atau yang telah Anda pilih untuk tak menyelesaikannya. Nilai raport bolehlah terlihat baik, tapi di dalam nurani (seharusnya) Anda sedih karena telah melakukan kecurangan. 


Hasil baik dan buruk akan tertanam dalam benak kita masing-masing. Pertanggung jawaban terhadap orang lain pun akan kita ingat dengan baik dari kesalahan atau kelalaian yang kita perbuat. 


Hal yang fatal adalah ketika sudah melakukan kelalaian, menghindar dari tanggung jawab, tapi masih saja menyalahkan orang lain. Maaf saja, tapi saya JIJIK melihat kelakuan seperti itu. 


Perlu Anda sekalian ketahui, MULUT dan OTAK KOTOR pada akhirnya akan memperlihatkan diri Anda sebenarnya, dan jangan mengharapkan nilai raport yang baik lagi, karena semua itu sia-sia saja. 






City of Slow,
March 14, 1:45pm













No comments:

Post a Comment